Infobest, 01 November 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan agama di kalangan generasi muda, KSPPS BMT BEST mengadakan Pelatihan Guru TPQ dan Pengembangan Metode Pembelajaran TPQ. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan dan keterampilan baru bagi para guru agar proses pengajaran Al-Qur’an lebih efektif dan menyenangkan.
Acara yang berlangsung di Aula BMT BEST dihadiri oleh kurang lebih 20 guru TPQ dari berbagai wilayah di Kroya dan sekitarnya. Manager Baitul Maal KSPPS BMT BEST Bapak Agus Suwanto S,Pdi dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam metode pembelajaran Al-Qur’an untuk menarik minat anak-anak di era digital.
“Pelatihan ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mendukung pendidikan agama. Guru TPQ memiliki peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda yang berakhlak mulia. Oleh karena itu, kita harus terus mengembangkan metode belajar yang lebih interaktif dan relevan dengan perkembangan zaman,” ujar beliau.
Fokus Pelatihan: Metodologi Modern dan Pemanfaatan Teknologi
Pelatihan ini menghadirkan narasumber berpengalaman dalam bidang pendidikan dan teknologi. Beberapa materi penting yang disampaikan dalam sesi pelatihan meliputi:
1. Metodologi Pembelajaran Al-Qur’an Berbasis Aktivitas
Para peserta diajarkan berbagai teknik untuk membuat pembelajaran lebih aktif dan menyenangkan bagi anak-anak, seperti metode permainan edukatif dan storytelling Islami.
2. Pemanfaatan Media Digital dalam Pengajaran
Pelatihan ini juga membahas penggunaan media digital, seperti aplikasi dan video interaktif, untuk memperkaya proses belajar di TPQ. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan minat anak-anak dalam belajar Al-Qur’an.
3. Penguatan Nilai-Nilai Akhlak dan Pembentukan Karakter Anak
Selain aspek akademik, para guru dibekali strategi untuk menanamkan nilai-nilai akhlakul karimah agar peserta didik tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki perilaku dan moral yang baik.
Antusiasme Peserta
Para guru TPQ yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi selama pelatihan. Mereka merasa kegiatan ini memberikan banyak wawasan baru yang dapat diterapkan dalam proses pengajaran di TPQ masing-masing.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat. Kami jadi lebih paham cara membuat anak-anak lebih antusias belajar Al-Qur’an dan bagaimana memanfaatkan teknologi secara bijak dalam pengajaran,” ujar Ustadzah Julia Elcy, salah satu peserta pelatihan yang termuda,kelas 2 SLTA.
BMT BEST Berkomitmen pada Peningkatan Kualitas Pendidikan
Pelatihan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) KSPPS BMT BEST, yang tidak hanya berfokus pada pemberdayaan ekonomi syariah tetapi juga berkontribusi aktif dalam pengembangan pendidikan agama.
“Kami berharap kegiatan ini bisa memacu para guru untuk terus berinovasi dan memberikan yang terbaik bagi peserta didik. Ini adalah salah satu wujud kepedulian kami terhadap pendidikan agama dan pembinaan generasi Qur’ani,” tutur Manager Baitul Maal KSPPS BMT BEST.
Dengan adanya pelatihan ini, KSPPS BMT BEST berharap para guru TPQ dapat terus berkembang dan semakin kreatif dalam mengajar, sehingga pendidikan Al-Qur’an dapat diterima dengan lebih baik oleh anak-anak dan menjadi fondasi yang kuat dalam membentuk karakter mereka.( Aan BEST )
